Kesehatan adalah sesuatu yang sangat mahal. Untuk itu kita diwajibkan menjaganya. Karena bila kita sudah terserang penyakit yang sulit penyembuhannya, maka kita akan sangat menderita. Salah satunya adalah penyakit asam urat yang biasanya menyerang sendi. Penyakit ini biasanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut. Namun seiring perkembangan jaman serta gaya hidup yang salah, penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, bahkan mereka yang masih mudah sekalipun
serangan pnyakit penyakit asam urat biasanya ditandai dengan rasa sakit atau nyeri pada persendian yang datangnya tiba-tiba. Biasanya terdapat pembengkakan serta warna kemerahan di sekitar sendi, terutama sendi jempol kaki. Bila sudah terserang begini, biasanya penderita tidak mampu untuk bergerak dengan leluasa.
Risiko Asam Urat
Ada sejumlah konsekuensi yang mungkin timbul dari penumpukan asam
urat di dalam tubuh, termasuk Arthritis gout (nyeri sendi karena asam
urat) akut dan kronis, batu ginjal, dan endapan asam urat lokal (tophi)
di kulit dan jaringan lainnya yang menyebabkan benjolan pada kulit. Asam
urat bisa terjadi sendiri (asam urat primer) atau mungkin terkait
dengan kondisi medis atau obat lain (asam urat sekunder).
Arthritis gout dilaporkan merupakan penyebab paling sering dari
peradangan sendi pada pria berusia di atas 40 tahun. Serangan berulang
dari Arthritis gout atau ‘
flare’ dapat merusak sendi dan
menyebabkan rematik kronis. Untungnya, meskipun asam urat adalah
penyakit progresif, terdapat obat yang efektif untuk mengobati asam
urat. Namun, tetap saja Anda perlu mengetahui ciri-ciri asam urat tinggi
yang perlu untuk diwaspadai.
Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi
Ada beberapa ciri-ciri asam urat di kaki yang perlu untuk Anda waspadai, yaitu sebagai berikut.
1. Sendi Terasa Nyeri, Panas, dan Kaku
Ciri-ciri asam urat di kaki biasanya menyerang sendi di mana sendi
terasa nyeri, panas, dan kaku. Bagian sendi yang paling umum terkena
dampaknya adalah di pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat
dikaitkan dengan nyeri yang parah, namun hampir semua sendi dapat merasa
nyeri ini (misalnya lutut, pergelangan kaki, sendi di jari tangan dan
siku).
2. Kaki Bengkak dan Merah
Nyeri hebat sebagai ciri-ciri sakit asam urat dapat disertai dengan
pembengkakan, sensasi panas, serta kemunculan warna kemerahan pada kulit
yang melapisi sendi. Namun, pada kasus sakit asam urat yang lebih
parah, bisa saja bengkak terjadi pada kaki dan bukan hanya pada sendi
saja. Pembengkakan ini disertai dengan warna kaki yang memerah dan rasa
panas yang menjalar.
3. Kesemutan yang Intens
Pada beberapa orang yang terkena gejala asam urat tinggi, biasanya
penderita akan merasakan rasa kesemutan yang intens dan tidak kunjung
mereda. Kesemutan ini mengiringi sensasi rasa panas yang juga menjadi
salah satu ciri-ciri asam urat pada kaki.
4. Rasa Sakit dan Nyeri Menjalar dari Bagian Bawah Kaki
Pada umumnya, seseorang yang menderita sakit asam urat tinggi akan
mengalami rasa sakit dan nyeri yang menjalar dari bagian bawah kaki ke
bagian atas. Rasa nyeri dan panas ini akan naik dari jempol kaki ke
bagian telapak kaki dan tapak kaki, kemudian menjalar lagi ke betis,
lutut, hingga ke paha. Hal ini juga bisa menjadi salah satu dari sekian
banyak ciri-ciri asam urat tinggi dan kolesterol yang patut diwaspadai.
5. Rasa Sakit dan Nyeri Berkembang dengan Cepat
Pada beberapa orang, rasa sakit akan dirasakan bahkan saat tersentuh
seprai di jari kaki. Ciri-ciri asam urat tinggi ini biasanya ditandai
dengan nyeri berkembang dengan cepat dalam tempo beberapa jam
saja. Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan
merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.
Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Namun, ada juga yang
mengalami ciri-ciri sakit asam urat tinggi ini selama berminggu-minggu.
Meski serangan bisa reda dengan sendirinya, namun kondisi ini tidak
boleh diabaikan. Pengobatan jika ada ciri-ciri asam urat tinggi dan
kolesterol harus tetap dilakukan, antara lain untuk mencegah risiko
kambuh dengan tingkat keparahan gejala yang meningkat, risiko penyebaran
ke sendi-sendi yang lain, dan risiko kerusakan permanen pada sendi.
Gejala Asam Urat Ternyata Muncul Tiba-Tiba
Gejala asam urat tinggi biasanya muncul tiba-tiba dan sering terjadi
di tengah malam. Namun pada kasus yang parah, nyeri pada sendi bisa saja
terjadi dalam waktu berminggu-minggu. Jika Anda mengalami ciri-ciri
asam urat tinggi ini, maka asam urat yang Anda miliki cukup parah.
Sementara itu, gejala asam urat juga bisa muncul rasa pegal
hingga 6-12 bulan—dengan intensitas yang berbeda tiap harinya. Kondisi
ini cukup parah dan bila Anda mengalaminya lebih baik segera periksakan
diri ke dokter.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat bergizi
seperti karbohidrat, protein, mineral, dan lain-lain. Beberapa zat
tersebut akan diserap oleh tubuh kita seperlunya dan sisanya akan
dibuang oleh tubuh kita melalui usus. Proses pengeluraran zat yang tidak
lancar dapat menyebabkan asam urat mengendap pada jaringan atau sendi.
Asam urat juga dapat disebut sebagai gout atau gout arthritis.
Penyebab asam urat ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Konsumsi purin yang berlebihan contohnya jeroan dan daging merah
sudah dapat dipastikan bisa menjadi penyebab asam urat. Konsumsi alkohol
juga dapat meningkatkan risiko asam urat.
Selanjutnya, konsumsi obat-obatan seperti obat diuretik biasa
digunakan para penderita darah tinggi. Obat-obat tersebut dapat
meningkatkan asam urat. Obat pengencer darah seperti aspirin diduga
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Maka, jika Anda sering bersinggungan dengan beberapa penyebab asam
urat ini setiap harinya, disarankan untuk Anda selalu memerhatikan
ciri-ciri asam urat tinggi agar bisa mendapatkan penanganan yang lebih
cepat jika terjadi masalah kesehatan ini.
2. Stres berlebihan
Penyebab asam urat yang berikutnya adalah stres karena dapat
menganggu mekanisme tubuh, sehingga pembuangan limbah dalam tubuh anda
akan terganggu dan akhirnya asam urat yang harusnya dibuang makanya
tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh.
Jika asam urat yang mengkristal dan mengendap pada jaringan ginjal
anda itu akan membentuk batu ginjal. Jika mengendap pada jaringan sendi,
maka akan membentuk gout arthritis.
3. Pembuangan atau ekskresi yang menurun
Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh
tubuh. Apabila fungsi ekskresi dalam tubuh kita menurun, maka
limbah-limbah ini tidak dapat dikeluarkan dan kondisi ini menjadi
penyebab asam urat.
Meski asam urat bukanlah penyakit yang menular, namun ada beberapa faktor penyebab asam urat tinggi, di antaranya:
- Jika orang tua Anda menderita asam urat, maka Anda memiliki kemungkinan 20% untuk terkena asam urat juga.
- Laki-laki pasca pubertas berisiko tinggi mengalami asam urat dibandingkan dengan wanita.
- Orang dengan fungsi ginjal yang tidak mencukupi berisiko tinggi terkena asam urat.
- Minuman beralkohol, terutama bir, meningkatkan risiko asam urat.
- Makanan kaya daging merah, jeroan, ragi, kerang, dan ikan berminyak meningkatkan risiko asam urat.
Mengenal Penyakit Asam Urat dan Cara Mengatasinya
Perlu diketahui bahwa penyakit asam urat akan berisiko lebih tinggi
dialami oleh orang-orang yang sedang menderita penyakit ginjal kronik,
penyakit diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi,
osteoarthritis, psoriasis, dan sindrom metabolisme. Kenali ciri-ciri
asam urat di kaki agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan yang sesuai
untuk meredakan gejala penyakit asam urat ini.
Nah, bila sudah terserang penyakit asam urat begini, apa yang bisa kita lakukan ??? tenang jangan panik. Karena sekarang sudah tersedia beberapa obat untuk mengatasi penyakit asam urat, salah satunya adalah
obat asam urat MOSEHAT yang sekarang mudah didapat.
Kenapa harus menggunakan obat asam urat Mosehat yang terbukti berkhasiat. Salah satu alasannya karena obat ini terbuat dari ekstrak daun kelor atau moringa yang tentu saja alami. Karena menggunakan bahan alami, maka Insya Allah tidak mempunyai efek samping seperti obat kimia.